UE Minta Vaksinasi Dipercepat Akibat Varian Omicron Menyengat

Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen menyerukan kepada negara anggota Uni Eropa (UE) untuk mempercepat vaksinasi. Disampaikan pada Rabu (1/12) di College of Commissioners di Brussels, Presiden von der Leyen ingin vaksinasi di Eropa dipercepat karena baru terealisasi sekitar 66% dari vaksin yang ada.

Sekitar sepertiga vaksin yang tersisa di Eropa ini disebabkan oleh keengganan sebagian warga negara anggota Uni Eropa untuk divaksin. Presiden von der Leyen meminta agar negara-negara anggota UE segera mempertimbangkan untuk mewajibkan vaksin mengingat lonjakan yang terjadi dalam penularan virus corona varian omikron.

Sepertiga penduduk Eropa belum divaksin. Ini berjumlah 150 juta penduduk dan ini jumlah yang banyak,” ujarnya pada Euronews.

Menurut von der Leyen, mewajibkan vaksinasi sangat dapat dimengerti dan pantas dilakukan oleh negara-negara anggota UE saat ini. Meskipun demikian, Presiden von der Leyen tetap berpegang pada aturan bahwa urusan kesehatan merupakan urusan prerogatif negara anggota dan tidak bisa diintervensi langsung oleh UE.

Beberapa negara diketahui telah merancang aturan untuk mewajibkan vaksin, di antaraya Jerman, Austria, Yunani, dan Slowakia. Kanselir Jerman terpilih, Olaf Scholz, menyatakan dalam wawancara dengan stasiun TV Bild bahwa dirinya sudah merancang untuk mewajibkan vaksin dimulai pada Maret 2022.

Sementara itu Austria dikabarkan akan mewajibkan vaksinasi untuk seluruh warganya dimulai sejak 1 Februari tahun depan. Kemudian Yunani mulai pada pertengahan Januari akan mendenda sebesar 100 euro perbulannya pada warganya yang berusia 60 tahun ke atas jika menolak divaksin. Slowakia justru berkebalikan dengan Yunani, yakni mempertimbangkan untuk membayar warganya yang berusia lanjut sebesar 500 euro agar mau divaksin.

Perkembangan terbaru Varian Omikron di Eropa

Hingga tulisan ini diunggah, berdasarkan data dari European Centre for Disease Prevention and Control (ECDC) tercatat sebanyak 79 kasus covid-19 varian omikron terjadi di negara-negara Uni Eropa/EEA. Sementara di Britania Raya tercatat 9 warga terjangkit varian omikron, terutama berasal dari Skotlandia. Hampir seluruh kasus covid-19 varian omikron diakibatkan oleh warga yang memiliki riwayat perjalanan dari Afrika Selatan, tempat pertama kali varian omikron ditemukan.

Fajar Illahi

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Twitter picture

You are commenting using your Twitter account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s