Emmanuel Macron : “Prancis dan Inggris Mengusulkan Zona Aman di Kabul ke PBB”

Fenomena yang terjadi di Kabul, Afghanistan menarik perhatian masyarakat dunia. Respon dan tindakan dari berbagai Negara pun berbeda termasuk Prancis, Presiden Emmanuel Macron mengatakan pada (Sabtu, 28/08/31) bahwa Prancis mengadakan diskusi awal dengan Taliban tentang situasi kemanusiaan di Afghanistan dan kemungkinan akan melakukan evakuasi lebih banyak orang dari negara itu.

Selain itu, Macron juga mengeluarkan beberapa keputusan terkait permasalahan ini termasuk bekerjasama dengan negara Eropa dalam merumuskan kebijakan. Prancis, Inggris, dan Jerman sedang mengerjakan proposal resolusi PBB yang bertujuan membentuk zona aman di Kabul untuk memungkinkan perjalanan yang aman bagi orang-orang yang mencoba meninggalkan Afghanistan.

Kedua negara akan mengusulkan zona aman di Kabul untuk melindungi orang-orang yang ingin meninggalkan negara tersebut.

Presiden Prancis Emmanuel Macron, Dalam surat kabar Le Journal du Dimanche (JDD) yang terbit Minggu (29/8/2021)

Dalam sebuah wawancara TV yang disiarkan oleh TF1 Prancis, Macron ditanya apakah dia optimis itu bisa diterima oleh Taliban, Macron mengatakan masih terlalu dini untuk mencapai kesimpulan apa pun, tetapi dia mengatakan itu layak untuk ditindaklanjuti.

“Itu dapat memobilisasi seluruh komunitas internasional, dan itu juga memberi tekanan pada Taliban,” kata Macron, seraya menambahkan bahwa mereka harus menunjukkan bahwa mereka bersedia menghormati masalah kemanusiaan. Diskusi dengan Taliban tidak berarti Prancis akan mengakui pemerintahan Taliban secara resmi, tambah Macron.

“Apa yang kami usulkan, dan apa yang kami rencanakan untuk dibawa ke Dewan Keamanan PBB bersama dengan Inggris dan Jerman adalah solusi yang telah kami gunakan sebelumnya dalam operasi lain, yang akan melibatkan pembuatan zona yang memungkinkan orang tiba di bandara itu.”

Presiden Immanuel Macron, Dilansir dalam reuters.com

Taliban akan mengizinkan semua warga negara asing dan warga negara Afghanistan dengan izin perjalanan dari negara lain untuk meninggalkan Afghanistan, menurut pernyataan bersama yang dikeluarkan oleh Inggris, Amerika Serikat dan negara-negara lain termasuk Prancis pada hari Minggu. 

Pada kunjungan ke Mosul di Irak, Macron mengatakan dia berharap resolusi itu akan disambut baik oleh negara-negara lain.

“Saya tidak bisa melihat siapa yang bisa menentang sebuah rencana yang memungkinkan keselamatan operasi kemanusiaan,” kata Macron kepada wartawan.

Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres mengadakan pertemuan di Afghanistan dengan utusan PBB untuk Inggris, Prancis, Amerika Serikat, Cina dan Rusia – anggota tetap Dewan Keamanan yang memegang hak veto.

Macron mengatakan pada hari Sabtu bahwa Prancis mengadakan diskusi awal dengan Taliban tentang situasi kemanusiaan di Afghanistan dan kemungkinan evakuasi lebih banyak orang. 

Pasukan militer AS, yang telah menjaga bandara di Kabul, akan ditarik pada batas waktu Selasa yang ditetapkan oleh Presiden Joe Biden. Prancis termasuk di antara negara-negara yang juga telah mengakhiri evakuasi dari bandara Kabul, termasuk untuk staf diplomatiknya, yang kini berada di Prancis.

Miftahul Khausar

2 thoughts on “Emmanuel Macron : “Prancis dan Inggris Mengusulkan Zona Aman di Kabul ke PBB”

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Twitter picture

You are commenting using your Twitter account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s