Film yang diproduksi oleh rumah produksi Eropa seringkali tidak dilirik oleh khalayak oleh karena ‘kemegahan’ Hollywood, namun sebenarnya film-film eropa memiliki karakter tersendiri, bagaimana orientasi dari film-film Eropa tersebut berusaha bergerak bersama seni dan nostalgia, disamping hanya mementingkan pasar. Dilain sisi Film Hollywood memiliki orientasi untuk memuaskan pasar penontonnya yang mendunia.
Berikut 5 film-film Eropa berlatar belakang sejarah yang tidak kalah keren dengan film Hollywood seperti , dan tentunya menawarkan pengalaman menonton yang baru bagi anda yang biasa menonton film Hollywood atau buatan produksi lain.
The Pianist

Film yang berdasar pada kisah nyata ini menceritakan tentang seorang pianis yang harus menderita akibat agresi Jerman pada perang dunia ke-2. Berlatar belakang di polandia, yang adalah negara dengan populasi yahudi terbanyak di Eropa pada saat itu, Szpilman harus berjuang untuk tetap hidup, Dimulai dari kehidupannya di ghetto, hingga bisa keluar, namun dengan keluar, hidupnya tidak seakan lebih mudah, ia bersembunyi dari tempat ke tempat hingga pada suatu masa ia harus mencari tempat persembunyian yang ternyata adalah tempat tinggal seorang perwira Jerman, namun karena keahliannya dalam bermain piano, ia tidak ditangkap.
The Life of Others

Kebebasan pers bukanlah suatu hal yang bisa dinikmati di negara-negara sosialis eropa timur pada saat perang dingin. Sekelompok jurnalis Jerman Timur berkelompok untuk melakukan pemberitaan dengan tujuan memberi informasi Jerman Timur ke Jerman Barat. Staatsicherheit (Stasi) yang adalah kementrian keamanan negara mengetahui tindakan tersebut dan mengirim petingginya untuk memantau aktivitas jurnalis tersebut, namun perjuangan para jurnalis itu perlahan-lahan mengubah cara sang mata-mata memandang masa depan Jerman.
Generation Wars

Sudah bosan menonton film perang dunia ke-2 buatan Hollywood yang hanya menghighlight pasuka Amerika Serikat saja dalam kemenangannya? Generation Wars adalah tontonan yang menawarkan pandangan alternatif dalam melihat perang dunia ke-2 dalam perspektif Jerman. Bagaimana para anak muda yang ingin melanjutkan perguruan tinggi, dipaksa untuk menyerang Uni Soviet, persahabatan Winters bersaudara, Charlotte, Greta, dan Viktor yang harus terputus karena perbedaan ras, bertemu sahabat di medan perang polandia yang telah menjadi partisan, dan kembali ke kampung halaman yang telah runtuh. Film ini adalah TV series yang berjumlah 3 episode, jadi pastikan ditonton di akhir pekan agar bisa marathon!
Goodbye Lenin!

Runtuhnya Jerman Timur bagi para kaum muda adalah suatu anugrah, tapi tidak bagi kaum tua. Film ini adalah cerminan dari pernyataan tersebut, bagaimana seorang Ibu bernama Christiane Kerner mengalami serangan jantung setelah melihat anaknya terjun dalam demonstrasi untuk meruntuhkan tembok Berlin. Dokter mengatakan bahwa Ibunya tidak dapat selamat jika terkena serangan jantung lagi, dan di Film tersebut akan terlihat upaya anak dari Ibu itu dalam membuat suasana Jerman yang sudah bersatu, seakan masih terpisah. Bukanlah suatu hal yang mudah untuk menemukan film bergenre komedi-sejarah yang pastinya dapat membuat penonton tertawa tapi tetap paham apa yang terjadi.
Cold War

Film Drama-Sejarah dengan gaya kontemporer ini mungkin sedikit unik dimata penonton Hollywood, namun cerita yang ditawarkan sebenarnya sangat indah. Film Hitam Putih yang disajikan dengan banyak keindahan sinematik itu menceritakan tentang seorang guru sekolah seni (Wiktor) yang jatuh cinta kepada salah satu muridnya (Zula). Guru tersebut memiliki obsesi yang besar untuk lari ke Paris dan memulai karirnya sebagai seniman yang bebas, tanpa kekangan pemerintahan sosialis, muncul pertengkaran dari pasangan tersebut yang menjadi bumbu dalam Film ini, dan seperti namanya, “perang dingin” yang terjadi pada pasangan ini menunjukan bagaimana perjuangan antara pasangan tersebut dalam bersatu kembali, yang pada realitanya tidak bisa bersatu.
Really amazing and fantastic
LikeLike