Translated from Deutsche Welle
Lebih dari tiga perempat warga Jerman mengantisipasi peningkatan hubungan antara AS dan Eropa jika calon dari Partai Demokrat Joe Biden memenangkan pemilihan presiden AS pada November, menurut jurnal kebijakan luar negeri Jerman Internationale Politik.
Survei Forsa terhadap 1.009 orang menemukan bahwa 76% mengharapkan peningkatan hubungan AS-Eropa di bawah kepemimpinan Biden dan 15% tidak mengharapkan perubahan signifikan. Hanya 3% yang memperkirakan hubungan yang memburuk. Biden pada hari Kamis secara resmi menerima pencalonan pada konferensi Konvensi Nasional Demokrat.
Banyak pemilih AS yang tidak antusias dengan Biden kini mengalihkan pandangan mereka dengan Senator California Kamala Harris di sisinya. Presiden Donald Trump mencalonkan diri untuk masa jabatan kedua. Sebuah studi bulan Januari oleh lembaga pemikir Pew Research Center yang berbasis di Washington menemukan bahwa kepercayaan Jerman terhadap Trump relatif rendah, dengan hanya 13% orang Jerman yang merasa percaya diri dalam kepemimpinannya.
AS ‘tidak lagi dapat diandalkan’
Sebuah survei terpisah yang dilakukan oleh yayasan nirlaba Körber Foundation yang berbasis di Hamburg tahun lalu menemukan bahwa 87% orang Jerman mengatakan terpilihnya kembali Trump akan membahayakan hubungan AS-Jerman. Sebuah studi bersama, dirilis pada November 2019 oleh Pew Research Center dan Körber Foundation, menunjukkan bahwa hampir dua pertiga orang Jerman (64%) memandang hubungan Jerman dengan AS buruk. 35% orang Jerman lebih menyukai kerja sama yang lebih sedikit antara Berlin dan Washington, sementara 23% melihat hubungan AS sebagai tantangan terbesar yang menentang kebijakan luar negeri Jerman. Sebuah studi baru-baru ini oleh lembaga penelitian YouGov menemukan bahwa 47% orang Jerman mendukung rencana AS untuk menarik hampir 12.000 tentaranya dari negara Eropa tersebut. Sekitar 36.000 tentara AS saat ini ditempatkan di Jerman. Menteri Pertahanan Jerman Annegret Kramp-Karrenbauert mengatakan kepada Körber Foundation bahwa banyak orang Jerman “merasa AS tidak lagi dapat diandalkan seperti dulu”.
Persepsi negatif
Jajak pendapat terhadap 11.000 responden di sembilan negara Eropa, yang ditugaskan oleh Dewan Eropa untuk Hubungan Luar Negeri (ECFR), mengungkapkan bahwa di hampir setiap negara yang disurvei, terdapat persepsi yang semakin negatif terhadap AS sebagai akibat dari penanganan pandemi virus corona. Jajak pendapat yang dilakukan pada bulan April menemukan bahwa sekitar dua pertiga orang yang disurvei di Denmark, Portugal, Prancis, Jerman, dan Spanyol mengatakan bahwa pandangan mereka terhadap AS memburuk selama krisis. Khususnya, Prancis dan Jerman, masing-masing 46% dan 42%, mengatakan pandangan mereka tentang AS telah “sangat memburuk” sebagai akibat dari pandemi. Polandia dan Bulgaria adalah satu-satunya negara di mana sebagian besar orang mengatakan “tidak ada perubahan” dalam pandangan mereka tentang AS.